Harmoni Budaya Negeriku-Mailani Khoiriyah (Karya Puisi Pemenang GSC 2018)

Halo semua, bertemu lagi di blog Sibema!
Berhubung Sibema 33 telah menyelenggarakan Gladiool Sibema Competition pada bulan Desember lalu, kami dengan senang hati membagikan hasil karya para peserta di sini. Karena GSC tahun ini mengangkat tema kebudayaan Indonesia, kalian tentunya bisa menemukan banyak karya yang berhubungan dengan budaya kita. Jadi, selain mengisi waktu luang, bisa menambah pengetahuan juga, dong! Nah, berikut adalah karya salah satu pemenang GSC 2018 : Culture cabang lomba puisi. Puisi ini merupakan karya dari Mailani Khoiriyah kelas X IPA 2. Jangan lupa tinggalkan komentar setelah membaca, ya! Oh iya, stay tuned juga di blog kami karena kami akan mempublikasikan beberapa karya peserta GSC yang tentunya menarik untuk diikuti. 

—∑βγ—

Harmoni Budaya Negriku

Semburat cahaya silaukan cakrawala,

Bangunkan khatulistiwa negriku Indonesia,

Dalam sang garuda semboyanku bersemayam,

Kokohkan jiwa, eratkan persatuan,

            Barisan pemuda pemikul budaya bangsa,

            Berdiri tegak menghadapi beratnya persaingan,

            Penuh tekad dan ambisi untuk taklukkan dunia,

            Tunjukkan arti merah putih yang sesungguhnya,

Kasih sayang yang menjelma dalam lembut belainya ibu pertiwi,

Mendekap erat ribuan tunas bangsa yang siap berkarya,

Keadaan kini yang mereka punya,

Tak akan membuat mereka silau akan masa lalu,

            Goresan canting pada kain mori yang suci,

            Tak akan lekang oleh bentangan beribu kain tanpa arti,

            Potongan indah cerita legendaris negri ini,

            Tak akan sirna oleh jutaan foto menipu yang tak bertepi,

            Masakan khas dengan bumbu cinta penuh filosofi,

            Tak akan luntur oleh bermacam makanan siap saji dari luar negri,

Kami pemuda pemudi bangsa Indonesia, putra putri ibu pertiwi,

Siap untuk harumkan negri ini,

Dengan berbagai prestasi dan segenggam ambisi,

Untuk mengungkap pada dunia siapakah kita sebenarnya,

Berjuta budaya yang tak akan lekang oleh waktu kan kami persembahkan,

Kepada jagat raya alam semesta,

Budaya bangsa yang akan tetap dikenang,

Sekalipun orang - orangnya telah tertidur lelap dalam pelukan sang bumi,

            Layaknya gelombang yang gigih menabrak karang,

            Bagaikan berjuta tetes hujan yang jatuh menghantam nusantaraku ini,

            Seperti bumi yang senantiasa berotasi,

            Pun laksana tuan putri yang teguh akan pendiriannya,

            Kami kan pelihara impianmu agar tetap tumbuh dan mekar dengan indah,

Untuk setiap tetes darah merah yang telah kalian korbankan,

Akan kami balas dengan setiap detik hembusan nafas untuk mengabdi pada bangsa,

Kami akan suguhkan murninya budaya kita dalam sebuah harmoni,

Yang akan abadi untuk selamanya.

Puisi karya Mailani Khoiriyah di atas sangat menarik, bukan? Setelah membaca, tinggalkan tanggapan kalian di kolom komentar, ya! Terima kasih sudah berkunjung dan bertemu lagi dengan kami di postingan selanjutnya, stay tuned! 

—Sibema 33